Gotong – royong Polisi dan TNI Bersama Warga Bersihkan Tebing Longsor di Banyuwangi

    Gotong – royong Polisi dan TNI Bersama Warga Bersihkan Tebing Longsor di Banyuwangi

    BANYUWANGI - Hujan yang mengguyur seluruh wilahah Kabupaten Banyuwangi, membuat tebing setinggi lima meter di Dusun Karangsari, Desa Segobang, Kecamatan Licin, longsor Jumat (7/7). 

    Longsoran tersebut cukup menutup akses jalan Desa Segobang ke Desa Keluncing di kecamatan Licin.

    Material tanah longsor yang terjadi pukul 06.00 tersebut, cukup menumpuk hingga ketinggaian 50 Centimeter. 

    Selain itu longsor juga membuat sejumlah pohon di bibir jalan tumbang ke jalan yang merupakan akses kedua desa.

    Dampak dari kejadian tersebut, menyebabkan lalu lintas terganggu. Karena jalan akses dusun tertutup material longsor. 

    "Akses jalan ini tertutup material longsor sejak pukul 06.00, dikarenakan hujan yang mengguyur sejak dini hari kemarin (7/7), " ujar Kapolsek Licin, AKP Setyo Widodo, Sabtu ( 8/7).

    Meski begitu, proses evakuasi material longsor berhasil setelah pukul 09.00 yang dilakukan oleh personel Polsek Licin bersama Koramil dan warga setempat.

    Proses evakuasi sendiri, sempat terganggu cuaca ekstrime yang masih terjadinya hujan dengan itensitas sedang.

    Di tempat terpisah Kapolresta Banyuwangi  Kombes Pol Deddy Foury Millewa membenarkan kejadian longsor di wilayah hukum Polsek Licin.

    “Material longsor sudah dibersihkan sesaat setelah oleh personel Polsek Licin bersama rekan – rekan TNI dari Koramil setempat sesaat setelah adanya laporan kejadian dari warga, ”ujar Kombes Deddy.

    Kapolresta Banyuwangi mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap pergerakan alam. Sebab bencana bisa datang kapan saja dan dimana saja. (*)

    banyuwangi
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Aksi Simpatik Polisi Berbagi Air Mineral...

    Artikel Berikutnya

    Ketua NU Banyuwangi Sepakat Pembongkaran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami